Ketua Umum Gerakan Nurani Nusantara (GANN) M. Fariza Y. Irawady menyerahkan poster anti narkoba kepada ketua umum Divisi Mahasiswa (DMAN) Universitas Trisakti Adelisa disaksikan oleh ketua Tim Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti Hein Wangania, David Hendri Hutapea dari Direktorat Advokasi Deputi bidang Pencegahan BNN dan mahasiswa perwakilan dari 10 kampus pada acara perayaan Hari Anti Narkoba Internasional di Universitas Trisakti, Kamis (20/6).
Menyongsong Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang akan jatuh 26 Juni 2013 mendatang, Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) Universitas Trisakti menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), Gerakan Nurani Nusantara (GANN) serta para ratusan mahasiswa dari 10 kampus se-Jakarta guna melakukan kegiatan sosialisasi anti narkoba di kampus Universitas Trisakti, Grogol. Kamis (20/6)
Dalam acara yang bertajuk “Breaktrough Generation” ini, para mahasiswa di suguhi dengan berbagai acara sosialisasi yang sangat menarik, selain diberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba oleh BNN, para peserta juga mendapat sesi Motivasi Hidup Positif Bermakna Tanpa Narkoba oleh Ketua Umum GANN M. Fariza Y Irawady.
Ketua Umum DMAN Usakti Adelisa menyebutkan bahwa acara ini selain dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Trisakti juga turut dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari 10 kampus di Jakarta antara lain UIN Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Esa Unggul. “Acara ini juga dimeriahkan oleh aksi teatrikal dari Unit Seni Busdya Trisakti serta Band The Hamster yang merupakan band binaan BNN dan GANN,” Ujar Adelisa.
Sementara itu M.Fariza. Y. Irawady juga mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh para mahasiswa ini. “Para Mahasiswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini terlihat antusias, ini dikarenakan acara ini berhasil dikemas dalam gaya yang komunikatif dan menarik, itulah mengapa banyak mahasiswa yang turut berpartisipasi untu mengikuti acara ini, dan yang paling utama adalah melalui acara ini membuktikan kampus Usakti tak hanya sebagai kampus yang bebas narkoba namun sebagai kampus yang peduli pada kampus-kampus lainnya dalam permasalahan narkoba,“ Ujar Fariza.
Dalam sesi motivasinya, fariza menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa yang belum semua di optimalkan seluruhnya, dan disinilah kesempatan para mahasiswa yang kelak jadi pelaku untuk membangun bangsa ini untuk mengoptimakannya dengan menjauhi narkoba, hidup positif, dan memberikan makna bagi sesamanya.
Sementara itu Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) Usakti Hein Wangania mengungkapkan bahwa DMAN Trisakti dibentuk atas inisiatif para mahasiswa sendiri pada tahun 2004. “TPPN Universitas Trisakti sendiri sudah berdiri sejak tahun 1999 atas inisiatif Rektor Universitas Trisakti dan merupakan bukti konkrit komitmen Universitas Trisakti dalam penanggulangan narkoba,” Ujarnya.
Universitas Trisakti merupakan salah satu pelopor kampus bebas Narkoba, oleh karenanya dalam berbagai kesempatan kampus Usakti selalu menjadi Role Model bagi kampus-kampus lainnya dalam bidang penanggulangan narkoba, Menurut Hein hal ini semua tak lepas dari peran dan komitmen Rektor Usakti Thoby Muthis yang sangat peduli dan mendukung semua program TPPN dan DMAN. ”Dengan dukungan Rektor dan berbagai komponen kampus, seperti Karyawan, Mahasiswa, Orang Tua Mahasiswa serta adanya peraturan yang tegas yang diterapkan oleh Rektor Trisakti yaitu pemecatan terhadap karyawan maupun mahasiswa yang terbukti menggunakan narkoba berdampak pada menurunnya secara signifikan kasus penggunaan narkoba di Usakti,” Ujar Hein.
“jika pada periode 1999-2008 kami telah mendrop-out 200 mahasiswa, namun semenjak 2008 hingga sekarang sudah tidak pernah ada lagi satupun ditemukan kasus narkoba di Kampus ini,” Ujar Hein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar